Glitter Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 26 Oktober 2008

debat kusir calon pemimpin bangsa

Wew… calon pemimpin bangsa seharusnya g hanya bisa menghasilkan suatu debat kusir. Seharusnya mereka bisa menghasilkan sesuatu yg lebih berguna daripada hanya berperang lidah Demi mendapatkan simpati rakyat agar rakyat memilih mereka. Mereka saling menjatuhkan satu sama lain saling beradu argumen yg ujung2nya bukan untuk rakyat tapi Cuma untuk kepentingan pribadi dan golongan. Mana ada rakyat dalam pikiran mreka. Okelah.. mungkin selama masa kampanye semua calon akan memenuhi pikiran rakyat yg haus akan kesejahteraan hidup dengan janji2 yg sepertinya riil yg pada akhirnya hanya Manis dibibir saja tanpa ada perealisasiannya.

Rakyat indonesia bukan bodo karena tidak bisa menentukan pilihan pada siapa bangsa ini akan dipimpin. Hanya saja, memang tidak ada tokoh yg saat ini berkoar2 yg pantas untuk menyandang tahta “pemimpin”. Lewat debat kusir di stasiun tivi, jujur bukan terkesima oleh kemampuan mreka bersilat lidah, tapi saya malah ketawa ngakak ngeliat kedua kubu saling berusaha menjatuhkan kubu lain dan terlihat panik ketika kehabisan kata2 untuk menyelamatkan reputasi diri. Sang host pun yg biasanya hanya mengarahkan acara turuta serta memperpanas suasana Antar kubu yg membuat saya makin ketawa ngakak.

Saya yakin, orang2 yg mengikuti debat kusir itu SMA pun pasti tamat bahkan g sedikit dari mreka yg gelarnya udah panjang banget kayak kereta. TAPI, pemikiran mereka g beda sama orang yg g preña ngenyam bangku sekolah. Ngomong g pake mikir asal ngomong aj tanpa ada dasar yg jelas. Awalnya bilang A tapi karena udah kepepet akhirnya ganti B. hufffffff….

Bangsa ini udah cape jalan di tempat bahkan mundur g teratur. Bangsa ini butuh kepastian dan dasar yg jelas bukan hanya sekedar idealisme pribadi yg entah akan berujung kemana. Bangsa ini butuh prinsip, bukan sekedar idealisme yg selama ini dipunyai oleh GIE yg ternyata juga g berakhir indah. Bangsa ini juga g butuh liberalisme ato bahkan kapitalisme. Yg dibutuhkan adalah tindakan yg nyata g Cuma omong doang yg parahnya lagi hanya berujung materi yg hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Daripada cape2 mikir buat debat g jelas. Mending pemikiran2nya dipake buat bikin bangsa ini maju jalan dan g Cuma jalan ditempat dan mundur.

Tidak ada komentar: